Rabu, 19 Agustus 2015

Depay Setara Dengan Rooney Dan CR7

Depay Setara Dengan Rooney Dan CR7 | www.samsungbola.com


Depay




MANCHESTER – Memphis Depay menjadi bintang saat Manchester United menaklukkan Club Brugge dalam leg pertama playoff Liga Champions, Rabu (19/8/2015) dini hari WIB. Dua gol dan satu assist-nya membuat Depay sejajar dengan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.




United sempat tertinggal di menit delapan lewat gol bunuh diri Michael Carrick. Tapi Depay membuat segalanya berubah. Pemain yang direkrut Louis van Gaal (LvG) dari PSV Eindhoven itu membuat gol penyeimbang menit 13.





Depay benar-benar menunjukkan bahwa dirinya sedang ‘menggila’ karena bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk United, usai mencetak gol indah dua menit jelang turun minum.




Penampilan cemerlang Depay ditutup dengan memberikan umpan cantik ke Marouane Fellaini. Pemain internasional Belgia itu menutup kemenangan 3-1 United atas klub Belgia tersebut.




Dengan mencetak dua gol dan satu assist di pentas Eropa untuk Setan Merah, Depay kini menyamai pencapaian yang dilakukan Rooney pada musim 2013 dan Ronaldo di edisi 2009.




Berikut data fakta dari kemenangan United atas Brugge, dilansir BBC, Rabu (19/8/2015)

Sembilan dari 30 gol yang dicetak Memphis Depay untuk klub yang dibelanya datang dari luar kotak penalti.




Empat kemenangan terakhir United menghadapi klub Belgia adalah 10-0, 3-0, 5-1, dan 3-1.

Louis van Gaal memiliki 70 persen penguasaan bola, dengan delapan dari 20 kesempatan merupakan shot on target.

Michael Carrick mengakhiri clean sheet United, karena untuk pertama kalinya Setan Merah kebobolan di lima laga babak playoff Liga Champions.











Minggu, 02 Agustus 2015

Wolfsburg Kalahkan Munchen Lewat Drama Adu Penalti


Wolfsburg Kalahkan Munchen Lewat Drama Adu Penalti | www.samsungbola.com

Wolfsburg Juara DFB Cup 2015




WOLFSBURG – VfL Wolfsburg menjadi juara DFB-Supercup 2015 setelah mengalahkan Bayern Munich 5-4 melalui babak adu penalti, Minggu (2/8/2015) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung di Volkswagen Arena tersebut sejatinya hampir sepenuhnya milik Bayern.



Pemain Wolfsburg lebih banyak menciptakan tembakan ke arah gawang Bayern meski tak satu pun menembus gawang Neuer. Arjen Robben pun menjadi pembuka keunggulan Bayern di babak kedua.



Bayern selangkah lagi menggenggam trofi, namun semuanya buyar ketika pada menit 89 Nicklas Bendtner menyamakan kedudukan melalui hasil kerja samanya dengan Kevin De Bruyne. Xabi Alonso gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, sebaliknya Die Wolfe tanpa cacat di babak ini.

Menit-menit pertama awal Wolfsburg coba menekan pertahanan Bayern Munich. Namun, para pemain Die Wolfe tak memberikan ancaman berarti. Sebaliknya untuk Raksasa Bavaria, menit awal mereka sudah memberikan ancaman.



Berawal dari pergerakan pemain anyar mereka, Douglas Costa, yang menyisir sisi kanan pertahanan Wolfsburg. Bermaksud untuk melepaskan umpan ke kotak penalti, sepakannya dipotong oleh Naldo. Bola rebound lalu disambar oleh Xabi Alonso. Sayang si kulit bundar melebar.

Menit kedelapan Munich kembali mendapatkan kesempatan emas. Berawal dari sepak pojok, Thiago yang menerima bola memberikan umpan kepada Boateng. Bola disambar namun masih mengenai mistar gawang.



Wolfsburg masih mencoba untuk menguasai ritme pertandingan yang dalam 20 menit terakhir menjadi milik Philip Lahm dan kolega. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Die Wolfe belum bisa memberikan ancaman kepada Manuel Neuer.

 Peluang emas untuk Wolfsburg datang pada menit 22. Berawal dari Kevin De Bruyne yang melebar di sisi kanan. Alih-alih memberikan umpan kepada Dost yang menyelinap ke kotak penalti, Bruyne memberikan bola ke Perisic yang langsung disambar dengan tendangan voli. Sayang bola masih bisa di tangkap Neuer dengan baik.



Selang dua menit, Perisic kembali mengancam melalui sepakannya. Kesalahan umpan Xabi Alonso dimanfaatkan oleh De Bruyne yang melepas tembakan. Bola mengenai Rodriguez jatuh di kaki Perisic. Namun, sepakan pemain Kroasia ini masih melebar dari target.

Hingga babak pertama berakhir, skor masih sama kuat 0-0. Munich menguasai penguasaan bola dengan 55 persen berbanding 45 persen. Namun total tembakan Die Wolfe masih lebih unggul dibanding Bavarians. De Bruyne dan kolega menciptakan empat kali tembakan sementara pasukan Pep Gaurdiola hanya dua.



Babak kedua dimulai, Hanya selang empat menit babak kedua dimulai Bayern berhasil memecah kebuntuan. Pemain asal Belanda, Arjen Robben, mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari operan Costa yang mengarah ke Lewandowski, pemain Polandia lantas memberi umpan ke Robben yang langsung melepaskan tembakan voli dari jarak dekat. Skor 1-0 menjadi milik Bayern.

Menit 53 Wolfsburg baru memberi respons. Kevin De Bruyne hampir saja menyamakan kedudukan andai sundulannya tidak ditepis oleh kiper Bayern, Manuel Neuer. Gawang Raksasa Bavaria masih aman sejauh ini.



Hingga menit ke 60 Die Wolfe masih belum bisa menyamakan kedudukan kendati mendapatkan beberapa peluang di antaranya dari Bas Dost. Kegemilangan Neuer mementahkan peluang juga patut di acungi jempol.

Gelandang baru Die Roten, Arturo Vidal, memulai debutnya dengan seragam Bayern pada menit 74. Pemain yang musim lalu membawa Juventus menjadi kampiun Serie A tersebut menggantikan Thiago Alcantara.



Vierinha membuat seisi Volkswagen Arena menahan nafas ketika sepakan jarak jauhnya hampir saja merobek jala Neuer pada menit 80. Berawal dari umpan silang De Bruyne, ia mengontrol bola dengan baik dan melepaskan tembakan mendatar cukup keras. Namun Neuer dengan tepat membaca arah bola dan menyelamatkan gawang Bayern dari kebobolan.

Gol yang ditunggu datang untuk Wolfsburg! Pada menit 89 mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner menyamakan kedudukan memanfaatkan kecerdikan De Bruyne yang menemukannya di kotak penalti. Skor 1-1 berakhir imbang dan lanjut ke babak penalti. 




Babak Penalti

Bayern mengawali penalti dengan baik setelah Vidal berhasil membobol gawang Casteel dengan mulus. Namun petaka terjadi di penendang kedua yaitu Alonso. Mantan pemain Liverpool itu gagal mengonversi sepakannya menjadi gol setelah tembakannya terbaca Casteels. Tiga penendang selanjutnya, Robben, Lahm, dan Costa melakukan tugasnya dengan baik

Sebaliknya, nasib baik berpihak kepada Wolfsburg. Lima penendangnya, Rodriguez, De Bruyne, Schurrle, Kruse, dan Bendtner dengan mulus mengeksekusi penalti. Wolfsburg menang dengan skor 5-4 dan memastikan gelar DFB-Supercup 2015.


Rooney Semakin Lemah Di Lini Depan


wayne rooney














MANCHESTER - Wayne Rooney kemungkinan besar akan menjadi ujung tombak Manchester United pada musim tahun 2015. Namun, Rooney ternyata semakin tumpul mencetak gol dalam beberapa tahun terakhir.


AGEN BOLA TERPERCAYA


Menurut catatan Whoscored, Rooney mengalami masa jaya sebagai penyerang tengah pada musim 2009-2010. Saat itu, pemain didikan akademi Everton tersebut sukses mencetak 26 gol dalam 32 penampilan sebagai penyerang tengah.


AGEN BOLA PROFESIONAL

Musim berikutnya, ketajaman Rooney menurun drastis dengan hanya mencetak sembilan gol dalam 21 pertandingan. Namun, perannya sebagai pengatur serangan di barisan depan cukup krusial dengan mencatat assist terbanyak, yakni sepuluh assist.


AGEN CASINO


Kedatangan Robin van Persie dari Arsenal pada musim 2012-2013 membuat  Rooney kehilangan tempat sebagai striker utama di liga inggris. Rooney digeser lebih ke belakang dan hanya dua kali berperan sebagai penyerang tengah.


BANDAR BOLA TERPERCAYA


Dua musim terakhir, Rooney tidak bisa menemukan bentuk permainan terbaik. Dipercaya tampil dalam 22 laga sepanjang musim 2013-2014 dan 2014-2015, Rooney hanya mencetak 13 gol.


PREDIKSI BOLA

Rooney akan kembali berperan sebagai striker utama Manchester United sepeninggalan Van Persie ke Fenerbahce dan Radamel Falcao yang masa peminjamannya tidak diperpanjang. Akan tetapi, bisakah Rooney bermain lebih ganas pada musim depan? Jika tidak, maka Louis van Gaal perlu mendatangkan bomber baru demi menggeser Rooney bermain lebih ke belakang lagi.